Selasa, 24 April 2018

Pertanyaan - Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Wanita Mengenai Keputihan

Keputihan itu sebenarnya normal, kok! Asalkan Anda tahu bedanya dengan yang tidak normal dan yang normal. Berikut semua informasi yang wajib semua perempuan tahu seputar keputihan mulai dari penyebab, ciri keputihan normal dan tidak normal, penyebab keputihan saat hamil, hingga cara mengatasi keputihan yang berlebihan. Simak ulasan berikut ini..

Penyebab Keputihan
Keputihan adalah hal yang normal bagi setiap wanita. Hal ini menjadi normal oleh karena keputihan adalah cara alami tubuh membersihkan vagina dan menjaganya tetap sehat. Keputihan juga berfungsi sebagai pelumas vagina alami untuk melindunginya dari infeksi dan iritasi.
Keluarnya keputihan biasanya dipengaruhi oleh siklus menstruasi Anda. Namun, Anda sebenarnya tidak perlu takut dan khawatir ketika mengalami keputihan.


Cara Mengetahui Normal atau Tidaknya Keputihan
Pada umumnya, cairan keputihan yang normal berwarna jernih transparan dan tidak mengeluarkan bau menyengat (bahkan tidak berbau sama sekali). Ada juga yang cair seperti air, dan yang kental lengket seperti jeli. Cairan keputihan biasanya lebih banyak keluar saat Anda sedang ovulasi, menyusui, terangsang secara seksual, menggunakan pil KB, atau saat Anda sedang stress. 

Keputihan yang Tidak Normal
Jika Anda mengalami kejadian seperti ini, kami sarankan untuk segerakan pemeriksaan pada diri Anda ke dokter. Pasalnya, keputihan akibat infeksi bisa menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak diobati dengan baik.
  • Berbau menyengat, seperti bau amis atau bau busuk. 
  • Tekstur lebih kental, berbusa, atau menggumpal seperti keju cottage. 
  • Cairan berwarna abu-abu, kehijauan, kekuningan.
  • Cairan yang keluar dari vagina disertai dengan darah. 
  • Jumlahnya sangat banyak dan lengket, sehingga mudah menempel pada pakaian dalam.
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas beserta gejala lain yang menyertai, vagina gatal atau terasa panas dan perih saat buang air kecil atau berhubungan seks, segera pergi ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Biasanya penyebab keputihan tidak normal itu adalah infeksi bakteri dan bisa menjadi penyakit yang berbahaya jika tidak di tindak dengan tepat dan cepat.

Penyebab Keputihaan Tidak Normal
Dalam beberapa kasus, penyebab keputihan yang tidak normal pada wanita juga bisa karena penyakit radang panggul (PID). Radang panggul ditularkan melalui hubungan seksual.

Jika Anda memperhatikan ada yang tidak biasa, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab keputihan tidak normal. Semakin dini Anda mengetahui penyebabnya, maka semakin mudah pula pengobatannya.

Mencegah Lebih Baik dari pada Mengobati
Untuk menghindari keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda dilakukan:
  • Cuci tangan sebelum maupun sesudah menyentuh area vagina. 
  • Setelah buang air kecil, selalu basuh vagina Anda dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi. 
  • Pastikan vagina sudah cukup basah sebelum Anda melakukan hubungan seksual untuk mencegah infeksi. 
  • Gunakan detergen tanpa pewangi untuk mencuci pakaian Anda. Selain itu, pastikan Anda membilas pakaian sampai benar-benar bersih. 
  • Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan hindari pakaian yang berbahan ketat. 
  • Hindari penggunaan tisu dengan pewangi, sabun wangi, atau bedak pada vagina karena bisa mengiritasi kulit dan menganggu keseimbangan bakteri alami dalam vagina. 
  • Sangat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan vagina saat sedang menstruasi. Untuk itu, Anda perlu mengganti pembalut beberapa kali dalam sehari untuk menjaga vagina Anda dari infeksi.

Kupas Tuntas Manfaat Teh Chamomile untuk Kecantikan

Teh kamomil atau chamomile adalah ramuan alami yang digunakan dalam pengobatan tradisional sejak berabad-abad lalu. Hingga saat ini, bunga chamomile Jerman memiliki lebih banyak bukti medis. Selain memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti baik untuk pencernaan, ternyata kamomil juga memiliki berbagai khasiat untuk kecantikan. Simak manfaat Chamomile untuk kecantikan dibawah ini..


Apa saja sih manfaatnya untuk kecantikan ?
Bunga kamomil memiliki fungsi sebagai antimikroba (anti bakteri), antialergi, antiradang, antioksidan, dan analgesik (pereda nyeri) untuk penyakit radang kulit, terapi luka, ataupun terapi luka bakar.
  • Chamazulene memiliki sifat antiradang yang bermanfaat untuk meningkatkan penyembuhan pada luka.
  • Levomenol adalah zat pelembab dan antiradang alami yang telah terbukti bisa membantu mengurangi tanda-tanda kerusakan kulit.
  • Kamomil dapat mencegah jerawat yang diakibatkan oleh stres. Ini berkat efeknya untuk mengurangi kecemasan dan kandungan antioksidannya.
Berbagai Macam Cara Untuk Menggunakan Chamolile
Terdapat banyak cara untuk memanfaatkan bunga chamomile dalam perawatan diri Anda dan di antaranya adalah :
  • Krim yang dioleskan secara langsung ke kulit. 
  • Kantong teh chamomile dingin terbukti sangat efektif dalam perawatan jerawat yang radang ataupun terinfeksi, serta untuk mengurangi bengkak dan mengurangi kantung hitam pada mata.
  • Sari bunga kamomil yang dibekukan (jadi es batu) diyakini dapat meredakan kerusakan kulit. 
  • Masker wajah yang dibuat dari rebusan bunga kamomil dan kombinasi herbal lainnya, seperti madu dan lemon. 
  • Teh yang diminum langsung. 
  • Kapsul yang mengandung ekstrak kamomil.
Ulasan
Kamomil memiliki kandungan coumarin yang mempunyai efek pengencer darah berdosis ringan. Mengingat kurangnya bukti tentang keamanan jangka panjangnya, chamomile tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui.

Hingga saat ini, studi klinis dan para ahli tampaknya mendukung penggunaan tradisional dan manfaat terapeutik bunga kamomil topikal. Ekstrak dari kamomil telah disertakan dalam berbagai macam produk kosmetik, termasuk pelembab dan pembersih hingga produk rambut yang diproduksi oleh pabrik-pabrik obat terkemuka.

Terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca Artikel kami, semoga bermanfaat..

Memiliki Keputihan Yang Tidak Normal Apakah Masih Bisa Mempunyai Keturunan ?

Bila Anda sudah menikah dan ingin mendapatkan momongan, sebaiknya jangan biarkan keputihan tersebut berlanjut. Keputihan yang berbau dan g...